Memahami Demam pada Anjing


  1. Ketahuilah bahwa demam merupakan respon imun normal. 
     Dalam kebanyakan situasi, Anda tidak perlu khawatir akan demam. Demam merupakan indicator yang baik bahwa tubuh memerangi sebuah infeksi atau sedang memperbaiki dirinya sendiri. Akan tetapi, dalam beberapa kondisi, demam bisa menjadi tanda adanya infeksi bakteri. Jika anjing menunjukkan gejala-gejala abnormal, segera hubungai dokter hewan Anda.

    • Saat infeksi bakteri negative gram terjadi, mereka melepaskan racun dari dinding selnya yang bertindak sebagai sinyal bagi otak untuk menciptakan keadaan demam. Dalam kasus ini, beberapa infeksi bakteri yang parah bis menghasilkan demam yang lebih kronis, dengan suhu yang sangat tinggi. [4]Suhu yang ekstrim ini, alih-alih membantu sang hewan, malah bisa menyebabkan kerusakan organ sensitif, seperti testikel dan otak. Saat keadaan ini muncul, kejang-kejang dan koma, dan terkadang kematian bisa terjadi. Maka dari itu, deteksi demam dini sangatlah penting, dan terapi dokter hewan yang sesuai harus diberikan untuk mencegah efek-efek yang tidak diinginkan.
  2. 2
    Hubungi dokter hewan Anda. Saat Anda ragu, kontak dokter hewan untuk mendapatkan opini profesional. Selain untuk mencari perawatan medis jika ada gejala-gejala abnormal, Anda juga harus memperhatikan demam dengan serius jika demamnya bertahan lebih dari 24 jam. Dokter hewan Anda bisa meresepkan pengobatan anti piretik (anti demam) untuk menurunkan suhu tubuh anjing dengan segera.
  3. 3
    Pertimbangkan penggunaan obat-obatan fisik lainnya. Jika demam anjing Anda terkait dengan kondisi medis lainnya yang lebih serius, Anda akan menyadari adanya sekumpulan gejala lain. Hal ini bisa menunjukkan infeksi pernapasan atau gastro-intestinal yang lebih serius. Perhatikan hal-hal di bawah ini:

    • Jika anjing mengalami infeksi pernapasan, dia mungkin batuk, bersin, mengeluarkan lendir dari hidungnya, atau matanya berair. Hal ini kemungkinan juga akan mempengaruhi perilaku serta pola tidurnya.
    • Jika anjing mengalami peradangan atau infeksi gastro-intestinal, dia mungkin akan menjadi anoreksia, muntah, atau mengalami diare. Jika Anda curiga dia mengalami gangguan gastro-intestinal, ikuti dirinya keluar saat dia buang air sehingga Anda bisa melihat apa yang terjadi. Apakah dia mengalami diare? Apa ada darah pada air seninya?
    • Jika Anda menyadari adanya sesuatu yang tidak normal yang berhubungan dengan salah satu dari kedua kondisi di atas, segera temui dokter hewan Anda. Kemungkinan besar ada infeksi yang terjadi; demam hanyalah salah satu gejala yang harus diatasi.




Queen Tabby Solo - Petshop and Animal Health care
jl letjend Suprapto 35 Sumber Solo (Utara Lapangan Sumber) 
085707365365/ pin:7CF49823 Twitter : @PetShopSolo FB : Queen Tabby Petshop Solo

Komentar