Kucing muntah atau diare? Mungkin terkena IBD

Kucing muntah atau diare? Biasanya pemilik kucing memberikan reaksi beragam, mulai dari;"Ah, biasa khog kucing memang kadang-kadang suka muntah dan/atau tapi kemudian membaik sendiri. Biarkan saja" sampai langsung membawa kucing yang muntah ke dokter hewan.
Kenyataannya serangan muntah dan diare yang kronis menyebabkan dehidrasi, yang apabila tidak ditangani dapat mengancam kelangsungan hidup kucing.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada kucing, tapi Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah penyebab masalah pencernaan yang umum pada kucing. Meskipun dapat menyerang kucing pada usia berapa pun; kucing berusia menengah sampai tua lebih rentan terhadap penyakit ini.

Apakah IBD?
IBD adalah penyakit yang baru dikenali pada kucing dan disebutkan dalam literatur-literatur veteriner terbaru. Penyebab penyakit ini belum ditentukan secara pasti, namun berbagai teori telah dikemukakan. Di antara teori-teori tersebut yang banyak mendapat dukungan dari para akademisi mengatakan bahwa IBD adalah penyakit yang secara tidak langsung diakibatkan oleh sistem reaksi sistem imune hipersensitif yang tidak mampu membedakan antigen-antigen, termasuk bakteri saluran pencernaan dan makanan.

Adapun di antara hal-hal yang mengakibatkan aktivitas sistem imune berlebihan adalah; cedera, infeksi, parasit, alergi makanan, jamur atau kanker.

Secara mikroskopis IBD ditandai dengan perembesan sel-sel yang meradang ke dalam dinding (mucosa) saluran pencernaan. Perembesan ini dapat mengakibatkan infeksi lebih lanjut atau merembesnya protein ke dalam dinding saluran pencernaan.
Gejala-gejala IBD:
  1. Muntah

  2. Diare

  3. Kehilangan berat badan

  4. Nafsu makan yang normal / bertambah

  5. Suara perut

  6. Kotoran yang berwarna kehitaman dan lembek

  7. Kembung (karena pendarahan di saluran pencernaan)

  8. Nafas yang bau (halitosis)

  9. Rasa haus berlebihan

  10. Rasa sakit di perut
Perawatan:
Untuk memperbaiki pencernaan kucing dengan IBD diperlukan perawatan melalui obat-obatan dan makanan (diet).

Biasanya dokter hewan akan meresepkan prednisone untuk menekan aktivitas imune sistem dan mengurangi peradangan. Konsultasikan dengan dokter hewan Anda dosis awal dan rencana penurunan dosis-nya, tentunya dokter hewan Anda mungkin akan perlu melakukan pengujian-pengujian ulang untuk mengetahui perkembangan kondisi saluran pencernaan kucing kita tersayang. Sadari bahwa perawatan IBD yang tidak tuntas hanya akan membuat masalah yang sama kembali menyiksa kucing tersebut.

Sedangkan untuk dietnya diperlukan serangkaian test untuk mengetahui makanan yang memicu aktivitas sistem imune berlebihan yang selanjutnya harus dihindari dalam diet kucing tersebut - makanan kucing komersial yang banyak dicurigai sebagai pemicu kebanyakan kasus IBD mendorong berkembangnya pemeliharaan kucing secara alami; baik itu dalam bentuk makanan kucing komersial generasi terbaru yang lebih alami (organic dan holistic) dan lebih mendekati pola makan kucing di alam atau pun makanan kucing yang dibuat sendiri oleh pemilik kucing

Komentar